BREAKING NEWS
Cenderawasih News, Mengabarkan Untuk Semua, Menjangkau Lebih Luas.
Kamis, 9/10/2025

Isack Yable; Balai Wilayah Sungai PB Segera Normalisasi Lanjutan dan Sosialisasi diruas Kerja Mariat, Klafma dan Warmon

Sorong. PBD. Cenderawasihnews. Menyikapi persoalan banjir yang melanda kabupaten Sorong beberapa waktu yang lalu, kondisi ini menimbulkan berbagai pertanyaan dari beberapa pihak terkait kinerja Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Barat/Papua Barat Daya.

Saat ditemui CenderawasihNews.com Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kabupaten Sorong Isack F.A Yable (21/09/2025), turut menyampaikan sesalnya soal luapan banjir di kabupaten Sorong, menurut Ketua Fraksi PDIP, bahwa fungsi kerja dari BWS itu untuk memastikan  kondisi sungai dalam keadaan baik dan menormalkan sungai-sungai sehingga tidak meluap saat hujan tiba.

” Saya sesalkan dan pertanyakan kinerja BWS, buruk dan lambatnya penanganan sungai-sungai oleh  Balai Wilayah Sungai,menyebabkan pendangkalan sungai sehingga fungsi sungai tidak berjalan semestinya,  tingginya endapan  dibeberapa sungai yang mengakibatkan banjir kemarin”.Tutur Isack.

Ditambahkannya, Balai Wilayah Sungai ini harus melakukan monitoring, Kita tahu bersama bahwa memang sedang ada Efisiensi Anggaran dalam kegiatan fisik namun sosialiasi juga wajib dilakukan rutin oleh BWS PB di pemerintah dan Masyarakat yg tinggal sepanjang ruas sungai yang menjadi wilayah kerja BWS PB, agar mengerti dan memahami apa langkah yang dilakukan, jangan tunggu hujan, kemudian terjadi banjir baru turun kelapangan.

” Saya tegaskan bahwa seharusnya BWS ini sudah mengantisipasi dan mengetahui kondisi kabupaten Sorong dengan melakukan monitoring sungai-sungai yang ada diwilayah kerja BWS PB di Kabupaten Sorong, dengan memaksimalkan workshop Balai yang ada jangan tunggu banjir baru turun, sudah turun tapi ternyata hanya ruas sungai warmon atau SP 3 saja yang baru dinormalisasi, yang seperti ini tidak akan menyelesaikan Masalah juga”.

Hal senada disampaikan Kepala Kampung Asjitba dan warganya Kapan Balai Wilayah Sungai Turun sosialisasi, agar masyarakat memahami jarak bangunan rumah dari sungai dan juga rambu-rambu bahaya sekitar sungai.

“yang kami inginkan ini edukasi dari pihak Balai Wilayah Sungai terkait dengan jarak rumah dari sungai, rambu-rambu dan sosialisasi terpadu agar supaya kami mengetahui dan kami bisa mengambil langkah jika terjadi banjir”.ujarnya.

Pantauan Kami hingga hari ini, Sungai Mariat dan Klafma Belum dinormalisasi, Oleh Sebab itu BWS PB diminta libatkan intansi pemerintahan seperti lurah, Distrik dan OPD terkait. ||M.T